Rumbia, Fajarbombana.com – Memasuki 100 hari pertama masa jabatan Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si., dan Wakil Bupati, Ahmad Yani, S.Pd., M.Si. telah menunjukkan komitmen awal mereka dalam memimpin Kabupaten Bombana menuju arah yang lebih baik.
Ekspose capaian 100 kerja Melalui Kegiatan “Kemah Bhakti BERANI” Yang mulai diselenggarakan pada selasa, (27/5/2025) di RTH Alun – Alun Masjid Raya Bombana.
Kegiatan “Kemah Bhakti BERANI” merupakan podium center yang bakal mempolopori sejumlah gebrakan program dan kegiatan yang telah diluncurkan sebagai fondasi untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah, menandai periode awal kepemimpinan mereka dengan sejumlah gebrakan signifikan.
Salah satu fokus utama dalam 100 hari kerja ini adalah peningkatan kualitas lingkungan dan kesadaran masyarakat akan kebersihan. Hal ini diwujudkan melalui peluncuran program inovatif “Berani Bersih Wonuaku”.

Program ini tidak hanya sekadar seremoni, tetapi juga diiringi dengan aksi nyata berupa penandatanganan komitmen kebersihan oleh seluruh jajaran pemerintah daerah dan pelaksanaan aksi bersih serentak yang melibatkan partisipasi warga. Bupati Burhanuddin menegaskan bahwa program kebersihan ini dirancang sebagai gerakan berkelanjutan yang akan terus berjalan melampaui 100 hari kerja, menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan Bombana yang bersih dan sehat secara jangka panjang.
Di sektor pendidikan dan pelayanan publik, pasangan Burhanuddin-Ahmad Yani juga menorehkan catatan positif.
Peresmian dua unit bus sekolah gratis menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap aksesibilitas pendidikan bagi para pelajar di Bombana. Fasilitas ini diharapkan dapat meringankan beban transportasi siswa dan meningkatkan semangat belajar mereka.
Selain itu, Wakil Bupati Ahmad Yani juga terpantau aktif dalam kegiatan pendidikan, seperti membuka Seminar Pendidikan Indonesia Moronene dan meninjau langsung penyaluran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah dasar, menunjukkan perhatian pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan siswa.
Periode 100 hari kerja ini juga diisi dengan konsolidasi internal dan penguatan sinergi antar pemangku kepentingan.
Pelaksanaan Apel Akbar pasca cuti bersama Idul Fitri 1446 H menjadi momentum penting untuk menyatukan kembali semangat kerja aparatur sipil negara. Kegiatan Halal bihalal bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan seluruh jajaran pegawai menunjukkan upaya membangun hubungan kerja yang harmonis dan solid sebagai modal utama dalam menjalankan roda pemerintahan.
Meskipun 100 hari merupakan waktu yang relatif singkat untuk menilai keseluruhan kinerja, langkah awal yang diambil oleh Bupati Burhanuddin dan Wakil Bupati Ahmad Yani telah memberikan harapan baru bagi masyarakat Bombana.
Fokus pada kebersihan lingkungan, peningkatan akses pendidikan, dan penguatan tata kelola pemerintahan menjadi indikasi arah kebijakan yang pro rakyat.
Tantangan ke depan tentu masih banyak, namun fondasi yang telah diletakkan dalam 100 hari pertama ini menjadi modal penting untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Bombana yang lebih maju dan sejahtera serta berdaya saing.
Tim Redaksi


















